Pengertian dan Macam-macam Bentuk Kromosom Berdasarkan Sentromernya
Pengertian dan Macam-macam Bentuk Kromosom Berdasarkan Sentromernya- Pada perkembangan generatif makhluk hidup, sifat-sifat dan karakteristik dari kedua induk diwariskan kepada keturunannya. Sifat-sifat dan karakteristik tersebut dikuasai dan dikendalikan oleh faktor-faktor genetik.
Faktor-faktor genetik yang menguasai dan mengendalikan sifat-sifat tersebut berada di dalam kromosom, tepatnya pada gen. Gen terdapat dalam lokus yang berupa substansi protein dan tersusun oleh DNA (Deoxyiribo Nucleid Acid) dengan susunan yang kompleks.
Kromosom. Menurut Wilhelm Roux (1883), kromosom adalah pembawa faktor keturunan. Eksperimen T. Bovery dan Ws. Sutton (1902) membuktikan bahwa kromosom membawa material genetik. Ukuran dan bentuk kromosom bervariasi pada setiap spesies makhluk hidup. Panjang kromosom antara 0,2 –50 mikron dengan diameter antara 0,2–20 mikron. Bentuk kromosom pada setiap fase pertumbuhan dalam pembelahan mitosis senantiasa berubah-ubah. Setiap kromosom terdiri atas sentromer dan lengan. Berdasarkan letak sentromer dan lengan, bentuk kromosom dibedakan menjadi empat macam sebagai berikut.
1. Bentuk telosentrik, yaitu jika letak sentromer berada di ujung.
2. Bentuk akrosentrik, yaitu jika letak sentromer mendekati ujung.
3. Bentuk submetasentrik, yaitu jika letak sentromer agak jauh dari ujung kromosom dan biasanya membentuk huruf L atau J.
4. Bentuk metasentrik, yaitu jika letak sentromer berada di tengah sehingga panjang masing-masing lengan sama.
Gambar 3.1 a) Telosentrik,
b) Akrosentrik, c) Submetasentrik, dan d) Metasentrik
Sentromer (kinetokor) merupakan bagian kepala kromosom yang berfungsi
mengatur pergerakan kromosom pada waktu pembelahan mitosis. Bagian
lengan kromosom terdiri atas selaput benang-benang kromosom atau benang
nukleosom. Pada nukleosom inilah terdapat gen-gen yang dibangun oleh
molekul DNA. Pada setiap spesies, makhluk hidup yang berinti (eukarion)
mengandung sejumlah kromosom yang tetap. Susunan dan jumlah kromosom
dari setiap individu bervariasi. Berikut gambaran variasi jumlah
kromosom pada beberapa organisme.
Tabel 3.1 Jumlah
kromosom pada beberapa organisme
Nama organisme
|
Jumlah kromosom
|
1. Drosophila melanogaster (lalat buah) | 8 (n = 4) |
2. Lumbricus terestris (cacing tanah) | 36 (n = 18) |
3. Felis domesticus (kucing) | 38 (n = 19) |
4. Mus musculus (tikus) | 40 (n = 20) |
5. Pongo pygmaeus (kera) | 42 (n = 21) |
6. Cavia coubaya (marmut) | 64 (n = 32) |
7. Columba livia (merpati) | 80 (n =40) |
8. Oryctologus cuniculus (kelinci) | 44 (n = 22) |
9. Rana pipiens (katak) | 26 (n = 13) |
10. Apis melifica (lebah madu) | 32 dan 16 (n = 16 |
11. Culex pipiens (nyamuk) | 6 (n = 3) |
12. Musca domestica (lalat rumah) | 12 (n = 6) |
13. Homo sapiens (manusia) | 46 (n = 23) |
14. Brassica oleracea (kubis) | 18 (n = 9) |
15. Solanum lycopersicum (tomat) | 24 (n = 12) |
16. Solanum tuberosum (kentang)17. Zea mays (jagung) | 48 (n = 24)20 (n = 10) |
18. Oryza sativa (padi) | 24 (n = 12) |
19. Nicotiana tobacum (tembakau) | 48 (n = 24) |
20. Carica papaya (pepaya) | 18 (n = 9) |
21. Helianthus annus (bunga matahari) | 34 (n = 17) |
22. Saccharum officinarum (tebu) | 86 n = 43) |
Sumber: http://hidupsehati.com/pengertian-dan-macam-macam-bentuk-kromosom-berdasarkan-sentromernya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar